Pages

2009-04-22

Ku tunggu sms darimu


Hembusan nada dari lagu yang menenungku menghentikan kehidupanku. Suaranya
lamat-lamat kedengaran di malam yang menyepi ini. Walau pegal sedari tadi tak mampu hentikan jemariku menari, karena otakku kencang berlari. Kata-kata terus meluncur, mengalir, memecah selayaknya sel-sel yang membelah diri terus menerus membentuk jaringan. Dan tubuh dari tulisan mulai rampung, tinggal diperlukan sedikit nyawa untuk menghidupkannya. Aku ingin menyihir pada segala pembacanya.
Kebiasaanku mengatakan apa yang aku yakini pada semua huruf yang berbaris rapi terkadang membuahkan sebuah tulisan walau itu terkadang adalah dialog pada diriku. Dan itu menjadi begitu nyata ketika semua nyawa di tempat kostq ini telah singgah pada keheningan malam. Aku mendapatkan segala percakapan pada keheningan ini, tak ada yang lebih indah dari mengungkapkannya. Bukan seperti mengigau diketidak sadaran yang aku yakini juga merupakan dialog yang terjadi di dalam mimpi. Realita yang terjadi sama, tapi mimpi kadang tak bisa dikenang kembali dengan sempurna, ingatan selalu memungkirinya. Bukankah ia hanya bunga mimpi, mekar di saat akal tertidur.
Hanya diam yang setia, satu pelepas kantuk dan satunya lagi bagiku adalah penyambung nyawa. Hembusan yang aku yakini mampu mengalirkan kebuntuan, tercekatnya kebingungan dari mana aku harus memulai semua percakapan. Terkadang aku sedikit konyol, mengharapkan malam mampu berbicara, hanya sang penujum dan ahli bintang yang mampu bertahan menatap di kegelapan. Mataku merasa hampa pada kegelapan, pandanganku masih tak mampu menembusnya, andai aku bisa membaca segala hal di balik kegelapan. Malam bisakah kau berbicara?
Radio dari kamr kost sebelah sedikit mulai bersahabat, lagunya menemani. Tak terdengar suara-suara gaduh lagi, mungkin sudah tertidur atau mungkin ia sedang berpikir sepertiku. Lagu lama kembali melantun, sebuah lagu kenangan oleh peterpan berjudul semua tentang kita
waktu terasa semakin berlalu..
tinggalkan cerita tentang kita...
akan tiada lagi kini tawamu ..
tuk hapuskan semua sepi di hati..
ada cerita tentang aq dan dy................................
Pengembaraanku pada jelajah ruang syair itu tergelincir, sebuah bip dari telepon genggamku (HP). Sepertinya ada SMS baru.
"yee...."
sender : *****


Akupun tersenyum segera kesepian angkat kaki menuju pria kesepian berikutnya.
tapi q seperti seorang peramal yang mampu membaca waktu yang mencuri kenanganq.
dalam ramalanq itu bukanlah harapan tapi pemupusan jiwa yang q tahu kau takkan pernah q miliki seperti terlihat di kala q memandang jauh ke matamu....

my sista BLOG